Ikatan Program Studi Bioteknologi Indonesia
Visi
Menjadi Perkumpulan yang mengakomodasi perkembangan keilmuan Bioteknologi khususnya yang terkait kurikulum Program Sarjana Ilmu Bioteknologi serta bidang lainnya yang terkait, yang menetapkan acuan dan panduan kurikulum Bioteknologi yang akan di akreditasi.
Misi
- Memelihara integritas, komitmen dan kompetensi anggota;-
- Berkoordiansi secara intens dengan Pemerintah dalam menetapkan acuan dan panduan kurikulum Bioteknologi yang akan di akreditasi.
- Berpartisipasi aktif dalam segala permasalahan terkait dengan perkembangan keilmuan Bioteknologi bagi perkembangan kurikulum program studi Bioteknologi.
Untuk pertanyaan dan informasi lebih lanjut, kontak kami.
Ikatan Program Studi Bioteknologi Indonesia
Bioteknologi merupakan adalah cabang ilmu Biologi yang mempelajari teknologi pemanfaatan makhluk hidup, mulai dari mikroorganisma sampai hewan bertulang belakang (vertebrata) dalam skala besar (industri) guna menghasilkan produk yang memiliki nilai guna bagi manusia. Bioteknologi memadukan ilmu dasar dan aplikasi teknologi, seperti Mikrobiologi, Genetika, Biologi Molekular, bahkan juga lintas bidang seperti Biokimia, Kimia Organik, Kimia Analisa, Biofisika, Teknologi Nano (Nanotechnology) bahkan hingga Matematika dan Komputer selain juga aspek Teknologi Industri dan Ekonomi. Agaknya bukan berlebihan bila Bioteknologi dikatakan sebagai cabang ilmu Biologi yang akan memberikan pengaruh kuat (membentuk trend) di abad ke-22 ini, sebagaimana halnya Biologi Molekular di abad ke-20 dan Genetika di abad ke-19.
Pergerakan Bioteknologi ke arah pembentukan trend ilmu-ilmu hayati di abad ini mulai ditunjukkan dengan sangat berkembang pesatnya Bioteknologi dalam ranah riset Biologi seperti dikembangkannya rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangan sel induk (sel punca), cloning, penerapan nanoteknologi yang lebih pesat, dan lain-lain. Teknologi-teknologi tersebut sangat memungkinkan dilakukannya penyembuhan terhadap penyakit-penyakit genetik dan degeneratif yang hingga kini masih sangat sulit terwujud seperti kanker, diabetes, dan AIDS.
Di bidang pangan dengan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan, dan DNA rekombinan dapat menghasilkan produk tanaman dan makanan yang mengandung sifat unggul dan bernilai gizi yang lebih baik dibandingkan tanaman atau makanan produk biasa.
Salah satu Negara yang mengalami perkembangan Bioteknologi yang cukup pesat adalah India. Menurut data Biotech Consortium India Limited (BCIL, 2001), sedikitnya ada 176 perusahaan swasta domestik yang mulai diperhitungkan dalam skala bisnis besar yang berbasis bioteknologi. Indonesia pun, tak kalah dengan negara lainnya, kini mulai banyak lembaga penelitian, industry obat-obatan dan makanan yang berbasis Bioteknologi. Fenomena ini akan semakin meningkat jumlahnya, oleh karena itu kebutuhan akan lulusan sarjana Bioteknologi pun akan semakin meningkat. Tidaklah salah jika jumlah program studi Bioteknologi di Indoesia pun semakin meningkat.
IPSBI atau Ikatan Program Studi Bioteknologi Indonesia merupakan himpunan atau asosiasi beberapa program studi Bioteknologi/ Biologi yang memiliki kekhususan Bioteknologi dari seluruh Indonesia.
IPSBI diinisiasi oleh beberapa program studi Biologi/Bioteknologi yang memerlukan naungan atau organisasi yang merumuskan bersama-sama standar kurikulum bagi program studi bioteknologi se Indonesia. Pertama kali diinsiasi melalui pertemuan seluruh kaprodi Bioteknologi di Universitas Atmajaya Jakarta yang dihadiri oleh kaprodi bioteknologi Unika Atmajaya Jakarta, Ubaya, Esa Unggul, UPH, Al Azhar, I3L, Atmadjaya Jogjakarta, UKDW Jogja dan SGU. Dilanjutkan dengan perumusan asosiasi dan penetapan pengurus IPSBI di Universitas Esa Unggul Jakarta. Pertemuan kedua ini dihadiri oleh kaprodi bioteknologi Unika Atmajaya Jakarta, Ubaya, Esa Unggul, UPH, Al Azhar, IS Sumbawa, I3L dan SGU.
IPSBI telah disahkan secara hukum di hadapan notaris Muhammad Ridha, SH., pada tanggal 27 april 2017 .